PELATIHAN OLAHAN SINGKONG DAN PISANG UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA WONOTOPO

Authors

  • Lina - Mufidah Akademi Kesejahteraan Sosial AKK
  • Titik Sulistiyani Akademi Kesejahteraan Sosial "AKK" Yogyakarta
  • Eka Rachmawati Akademi Kesejahteraan Sosial "AKK" Yogyakarta
  • Rr. Christiana Mayang Anggraeni,Stj Akademi Kesejahteraan Sosial "AKK" Yogyakarta

Keywords:

Pelatihan, Pisang, Singkong

Abstract

ABSTRAK

Pisang merupakan komoditas hortikultura (buah) yang dapat dimakan langsung, buah ini termasuk buah yang tidak tahan lama. Penambahan tepung dapat memperpanjang daya simpan pisang tanpa mengurangi nilai gizi. Singkong merupakan bahan makanan komoditi pangan yang melimpah serta banyak dijumpai didaerah pedesan dengan harga relative terjangkau, oleh karena itu untuk mengatasi melimpahnya singkong pada masa penen perlu diolah agar lebih lama masa penyimpananya dan lebih tinggi nilai jualnya. Pengabdian masyarakat ini diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Wonotopo, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo bekerjasama dengan Akademi Kesejahteraan Sosial “AKK” Yogyakarta untuk mengadakan pelatihan pengolahan makanan berbahan pisang dan singkong dengan tujuan sebagai berikut : (1) meningkatkan wawasan mengenai pengolahan pisang  (2) meningkatkan ketrampilan dalam pembuatan aneka produk pisang dan singkong untuk menambah nilai jual yang lebih tinggi. Bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarat dilakukan dengan pelatihan. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode ceramah, demonstrasi dan praktek. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengabdian telah mencapai tujuan (1) meningkatkan wawasan mengenai pengolahan pisang  telah tercapai  (2) meningkatkan ketrampilan dalam pembuatan aneka produk pisang untuk nilai jual yang lebih tinggi dengan membuat Banana cake dan bolen pisang, sedangkan dari bahan singkong dibuat olahan proll tape dan brownies singkong

Kata Kunci : Pelatihan, Pisang, Singkong

ABSTRACT

Banana is a horticultural commodity (fruit) that can be eaten directly, this fruit is a perishable fruit. The addition of flour can extend the shelf life of bananas without reducing the nutritional value. Cassava is a food commodity that is abundant and often found in rural areas with relatively affordable prices, therefore to overcome the hoarding or abundance of cassava during harvesting. it is necessary to process cassava so that the storage period is longer and higher. This community service was organized by the Village Government of Wonotopo Village, Gebang District, Purworejo Regency in collaboration with the AKK Yogyakarta Social Welfare Academy campus holding training on food processing made from bananas and cassava with the aim of (1) increasing knowledge about banana processing (2) improving skills in the manufacture of various banana and cassava products. for a higher resale value. The implementation of community service activities is carried out in the form of training. The methods used in this community service include lecture, demonstration and practice methods. The results of the research show that the service has achieved the objectives of (1) increasing knowledge about banana processing and (2) improving skills in making various banana products for higher selling values ​​by making Banana cake and banana cake, while from cassava, proll tape and cassava brownies.

 

Keywords: Training, Banana, Cassava

References

Cendawati. (2018). Kue Kering Favorit Tampilan Baru. Gramedia.
Ernawati, S., Badar, M., & Squard, T. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pengolahan singkong sebagai Potensi Lokal Di Desa Teke Kabupaten Bima. 1(4), 523–528.
Istiqomah, I. W., & Mahendra, A. M. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyuluhan Inovasi Pengolahan Singkong Dan Opak. Pengabdian Masyarakat, 3.
Kuniawati, N. (2019). Sifat Organoleptik Bolu Kukus. Abstrak. E-Journal Tata Boga, 8(1), 40–53.
Muzakki, H. (2019). Pelatihan Pembuatan “Si Engkong” Kue Brownies Berbahan Singkong Dalam Upaya Meningkatkan Taraf Ekonomi Masyarakat Di Dusun Krajan Desa Blimbing Kec. Dolopo Kab. Madiun. Ndonesian Engagement Journal, 91–105.
Salmayati, S., & Amin, K. (2017). PkMD Kue Pisang Lanna Ibu-Ibu Pkk Kecamatan Parang Loe Kabupaten Gowa. Tamaddun, 16(2), 74–80. https://doi.org/10.33096/tamaddun.v16i2.54
Septiriyani, V. I. (2017). Potensi Pemanfaatan singkong sebagai bahan tambahan dalam pembuatan es puter secara tradisional (Vol. 11, Issue 1).
Wulandari, R. T., Widyastuti, N., & Ardiaria, M. (2018). Perbedaan Pemberian Pisang Raja Dan Pisang Ambon Terhadap Vo2max Pada Remaja Di Sekolah Sepak Bola. Journal of Nutrition College, 7(1), 8. https://doi.org/10.14710/jnc.v7i1.20773

Downloads

Published

2021-06-28

How to Cite

Mufidah, L. .-., Sulistiyani, T., Rachmawati, E., & Anggraeni,Stj, R. C. M. (2021). PELATIHAN OLAHAN SINGKONG DAN PISANG UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA WONOTOPO. Jurnal Abdimas Akademika, 2(01), 66–74. Retrieved from https://aks-akk.e-journal.id/JAA/article/view/128

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>