PEMBUATAN KAIN TRITIK JUMPUTAN DENGAN KAIN KATUN DI MADRASAH MUA’ALLIMAAT MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Authors

  • Titin Prihatini Akademi Kesejahteraan Sosial "AKK" Yogyakarta

Keywords:

Kain tritik jumputan, Kain katun, Zat warna remasol

Abstract

Kain jumputan merupakan salah satu kain hasil dari teknik ikat celup. Teknik ikat celup ini  berkembang  di berbagai daerah di Indonesia, di antaranya di Jawa, Bali, Palembang, dan Kalimantan dengan nama jumputan, sasirangan dan pelangi. Kain tritik jumputan merupakan produk tekstil kerajinan yang diciptakan dengan teknik tie dye. Di Indonesia teknik tie dye dikenal oleh masyarakat dengan nama kain jumputan. Proses pengerjaannya murni hand made  dan hasil motif yang unik. Kain jumputan yang terkesan eksklusif menjadi sangat terkenal dan dikagumi oleh banyak orang. Pada awalnya kain jumputan hanya dibuat dari kain mori, namun saat ini berbagai jenis kain seperti kain berkoloni, katun paris, santung, bahkan sutera bisa dibuat kain jumputan. Meskipun teknik ikat celup dapat diterapkan pada berbagai macam jenis kain, kain berbahan sutera atau kain katun tetap menjadi pilihan terbaik untuk mendapat hasil yang baik dan maksimal. Tujuan dari pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan dan  pemahaman kepada para santri terhadap keberadaan kain tradisional khususnya kain jumputan,  dan menambah keterampilan membuat membuat kain jumputan sendiri dan bahkan bisa dijadikan modal untuk berwirausaha. Dari hasil pelatihan ini bila dilihat dari hasil karyanya menunjukkan bahwa para santri mampu membuat kain jumputan  dengan baik.

References

Amri, Sofan. Iif Khoiru Ahmadi. 2010. Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif
Dalam Kelas: Metode, Landasan Teoritis-Praktis dan Penerapannya . Jakarta:
PT. Prestasi Pustakaraya.
Cut Kamaril Wardhani dan Ratna Panggabean. 2005. Tekstil: Buku Pelajaran Kesenenian Nusantara untuk Kelas VII. Jakarta: Lembaga Pendidikan Seni Nusantara.
Daranindra, Rosvita F. 2010. Perencanaan Alat Bantu Proses Pencelupan Zat Warna dan Penguncian Warna pada Kain Batik sebagai Usaha Mengurangi Interaksi dengan Zat Kimia dan Memperbaiki Postur Kerja. Skripsi Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret.
Departemen Pendidikan Nasional. 2018. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Kasmudjiastuti, E. 2011. Pengaruh Zat Warna Reaktif Terhadap Sifat Ketahanan Luntur Warna dan Morfologi Kulit Ikan Nila (Tilapia Nilotica) untuk Garment. Majalah Kulit, Karet dan Plastik. Vol. 27, No. 1: 15-22.
Sunarto. 2008. Teknologi Pencelupan dan Pencapan Jilid 2. Jakarta: Direktorat pembinaan Sekolah Menengah dan Kejuruan.
Suryawati Ristiani dan Tika Sulistyaningsih. 2020. Tritik Jumputan Inovatif, Cantik, Unik, dan Kreatif. Yogyakarta: Balai Besar Kerajinan dan Batik.

Downloads

Published

2022-12-31

How to Cite

Prihatini, T. (2022). PEMBUATAN KAIN TRITIK JUMPUTAN DENGAN KAIN KATUN DI MADRASAH MUA’ALLIMAAT MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. Jurnal Abdimas Akademika, 3(02), 159–168. Retrieved from https://aks-akk.e-journal.id/JAA/article/view/213

Most read articles by the same author(s)