STUDI EKSPERIMEN PENCELUPAN FRAGMEN BATIK DENGAN ZAT PEWARNA ALAM INDIGO, JOLAWE DAN TINGI

Authors

  • Sri Purwani Akademi Kesejahteraan Sosial AKK
  • Tin Dels Marce Ndawu Yogya Desain School Yogyakarta

Keywords:

Fragmen Batik, Zat Warna Alam Indigo, Jolawe, Tingi

Abstract

Abstrak Penelitian ini sebagai percobaan atau eksperimen–eksperimen beberapa zat pewarna alam untuk mewarnai batik. Zat warna alam dihasilkan dari sari pati tumbuh-tumbuhan yang terlebih dulu diekstrak. Ada macam-macam bagian tumbuhan yang dapat diekstrak warnanya misalnya batang kayu, kulit kayu, bunga, daun, biji, buah, kulit buah. Subyek penelitian ini adalah fragmen atau contoh-contoh mini dari proses membuat batik dengan zat warna alam dan berbagai zat fiksatornya. Obyek penelitian zat pewarna alam berupa indigo, jolawe dan tingi. Penenelitian menggunakan metode eksperimen sebagai metode utama, selain itu menggunakan metode dokumentasi dan wawancara. Analisis diskriptif kualitatif dengan menjelaskan hasil-hasil eksperimen yang dihasilkan. Tujuan dari pada eksperien ini untuk 1) mengetahui secara langsung proses pewarnaan batik dengan zat warna alam indigo, jolawe dan tingi pada fragmen batik. 2) Ingin mengetahui hasil zat warna alam dalam pencelupan fragmen batik. Pada sisi lain juga ingin menambah sekelumit wawasan tentang batik dengan pewarnaan alam. Hasil pencelupan fragmen batik dengan zat warna alam sesungguhnya sangat bervariasi hal ini terjadi karena setiap jenis zat fiksatir memberikan kharakter warna yang berbeda-beda meskipun hanya satu zat warna yang digunakan.

References

Balai Besar Kerajinan Dan Batik. (2018). Modul Pelatihan Pembuatan Batik Menggunakan Zat Warna Alam. Badan Pengkajian Kebijakan Iklim Dan Mutu Industri Kementrian Perindustrian. Yogyakarta.
Indra Tjahyani, Yeni Yanas. (2018). Membatik level Dua. Jakarta, Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan Masyarakat Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan.
Jansen,P.C.M E Al. (2005). Prota 3:Dyes And Tannin. Netherland, Wageningen
Prima Astuti Handayani. 2013. Pewarna Alami Batik Dari Kulit Soga Tingi ( Ceriops Tagal) Dengan Metode Ekstraksi. Jurnal Bahan Alam Terbarukan ISSN 23030623. Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.
Prajnaparamita.https://indonesianbatik.id/20 18/03/16/batik-tulis-motif-parangrusak-motif-mahakarya-hasilbertapa-panembahan-senopati/ diakses pada tanggal 5 oktober 2019 .
RatihPurnamahttps://id.scribd.com/doc/56 551734/Pewarna-Alami-Batik-DariSecang-Tingi-Dan-Tegaran diakses pada tanggal 5 Oktober 2019 .
Solichul Hadi dkk (2014). Pelatihan Pengembangan Desain Batik Berbasis Teknologi Informasi. Semarang tanggal 11 sd 15 Februari. Kerjasama UNIBA Surakarta dengan Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Propinsi Jawa Tengah.
https://gpswisataindonesia.info/2019/07/ba tik-motif-parang-barong/ diakses pada tanggal 5 Oktober 2019.
https://www.google.com/search?q=batik+ motif+saudagaran&oq=batik+motif+ saudagaran&aqs=chrome..69i57j0l5. 19213j0j4&sourceid=chrome&ie=U TF-8 diakses pada tanggal 5 Oktober 2019.

Downloads

Published

2019-12-20

How to Cite

Purwani, S., & Ndawu, T. D. M. (2019). STUDI EKSPERIMEN PENCELUPAN FRAGMEN BATIK DENGAN ZAT PEWARNA ALAM INDIGO, JOLAWE DAN TINGI. Jurnal Socia Akademika, 5(2), 1–11. Retrieved from https://aks-akk.e-journal.id/jsa/article/view/11