KETERAMPILAN RIAS WAJAH FANTASI UNTUK KELOMPOK PKK POKGI 2 MELALUI PELATIHAN DI PEDUKUHAN MANTUP BATURETNO BANGUNTAPAN

Authors

  • Ika Prasetyani Pambudi AKS-AKK

Keywords:

Pemberdayaan masyarakat, pelatihan rias, Rias wajah, Fantasi

Abstract

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah (1) meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dibidang rias wajah fantasi. (2) memperdalam ilmu bidang  rias wajah fantasi. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarat ini dilakukan dalam bentuk pelatihan. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah, demonstrasi, dilanjutkan latihan/praktek oleh peserta secara bergantian untuk meningkatkan keterampilan dan melakukan bimbingan terhadap peserta.  Pelatihan ini diikuti oleh 22 peserta selama 9 jam  mulai pukul 07.00-16.00 WIB, dilaksanakan Di Kantor LKP Cendana Wangi Mantup Baturetno Banguntapan Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil dari Kegiatan ini, (1) peserta telah mampu memahami pengetahuan dan keterampilan dalam merias wajah Fantasi, (2) Terampil dalam mengaplikasikan make-up fantasi serta mampu mempromosikan keterampilannya untuk dapat dijadikan suatu usaha. Tujuan kegiatan ini yaitu Setelah mengikuti pelatihan diharapkan ibu-ibu  PKK POKGI 2 dapat  meningkatkan ketrampilan  dalam  bidang  tata  rias  wajah fantasi yang  nantinya  bisa  berpotensi sebagai lahan bisnis yang bisa menjual jasa tata rias fantasi kepada konsumen.

The purpose of this community service is (1) to increase knowledge and skills in the field of fantasy makeup. (2) deepen the knowledge of the field of fantasy makeup. The implementation of community service activities is carried out in the form of training. This activity is carried out using lecture methods, demonstrations, followed by training/practice by the participants alternately to improve skills and provide guidance to participants. This training was attended by 17 participants for 9 hours starting at 07.00-16.00 WIB, held at the LKP Cendana Wangi Mantup Baturetno Banguntapan Office, Special Region of Yogyakarta. The results of this activity, (1) participants have been able to understand the knowledge and skills in applying fantasy makeup, (2) are skilled in applying fantasy make-up and are able to promote their skills to be made into a business. After participating in this training, participants are expected to continue to apply the knowledge they have gained so that participants will become more skilled in applying fantasy makeup and the efforts made will progress and be successful.

References

Casely, D. dan Kumar, K. 1987. Project Monitoring and Evaluation in Agriculture. Baltimore : John Hopkins.
Kartasapoetra, AG. 1987. Teknologi Penyuluhan Pertanian. Jakarta: Bumi Aksara.
Lucie, S. 2005. Teknik Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat. Bogor: Ghalia Indonesia.
Menristekdikti. 2016. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi X . hlm. 4
Satriadi (2020-11-12). Buku Panduan Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Insan Cendekia Mandiri. ISBN 978-623-6812-84-6.
William N Dunn , (2003), Pengantar Analisis Kebijakan Publik (terjemahan),
Yogyakarta, Gajahmada University press

Downloads

Published

2022-12-31

How to Cite

Pambudi, I. P. (2022). KETERAMPILAN RIAS WAJAH FANTASI UNTUK KELOMPOK PKK POKGI 2 MELALUI PELATIHAN DI PEDUKUHAN MANTUP BATURETNO BANGUNTAPAN. Jurnal Abdimas Akademika, 3(02), 71–78. Retrieved from https://aks-akk.e-journal.id/JAA/article/view/184