DIKLAT “LADIES PROGRAM” ETIKA DAN ESTETIKA BERBUSANA DHARMA WANITA KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG PAPUA

Authors

  • Jumariah Jumariah Akademi Kesejahteraan Sosial "AKK" Yogyakarta

Keywords:

Kata Kunci : diklat, etika berbusana, estetika berbusana., Key words: training, dress ethics, dress aesthetics.

Abstract

ABSTRAK

Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah memberikan bekal pengetahuan Etika dan Estetika Berbusana dalam menunjang penampilan peserta diklat. Pengabdian ini dilaksanakan pada peserta diklat “Ladies Programme“ Ibu-ibu Dharma Wanita Kabupaten Pegunungan Bintang Papua. Menggunakan metode ceramah dengan menyampaikan materi diklat secara lisan kepada peserta mengenai Etika berbusana tentang model,warna, bahan, ukuran dan sesuai dengan kesempatan, yang meliputi : keserasian berbusana, nilai citra estetika, kepribadian dan kwalitas moral, hubungan warna terhadap warna kulit dan norma-norma berbusana yang berlaku di masyarakat Estetika berbusana adalah tata cara berbusana dengan memperhatikan syarat-syarat estetika atau keindahan. Tujuan Estetika Berbusana adalah sebagai berikut : dapat bergaul dengan baik tanpa rasa rendah diri dan menimbulkan kewibawaan seseorang karena berbusana yang indah. Penerapan estetika berbusana bisa untuk mengurangi ataupun untuk menutupi kekurangan pada bentuk tubuh yang kurang ideal dan Penerapan Pedoman nilai busana. Hasil dari pengabdian pada masyarakat ini adalah setelah mengikuti diklat “Ladies Programme” tentang Etika dan Tata Busana perlu dilakukan untuk membekali atau memberikan pengetahuan tentang etika dan estetika dalam berbusana kepada ibu-ibu Dharma wanita  Kabupaten Pegunungan Bintang Papua untuk bisa tampil lebih percaya diri, menarik, anggun dan luwes dalam mendampingi suami sebagai pejabat Publik.

Kata Kunci : diklat, etika berbusana, estetika berbusana.

 

ABSTRACT

               The purpose of this community service is to provide knowledge of Ethics and Aesthetics of Dress to support the appearance of training participants. This service was carried out for the participants of the "Ladies Program" Training for Women Dharma Wanita, Gunung Bintang Papua Regency. Using the lecture method by delivering training materials orally to participants regarding the ethics of dress regarding models, colors, materials, sizes and according to the occasion, which includes: dress suitability, aesthetic image values, personality and moral quality, the relationship of color to skin color and norms. dress norms that apply in society Aesthetics of dress are the procedures for dressing with due regard to aesthetic or aesthetic requirements. The Aesthetic Purpose of Dress is as follows: to get along well without feeling inferior and creating one's dignity because of dressing beautifully. The application of dress aesthetics can be to reduce or to cover the deficiencies in the body shape that is less than ideal and the application of guidelines for the value of clothing. The result of this community service is that after participating in the “Ladies Program” training on Ethics and Dressmaking, it is necessary to provide or provide knowledge about ethics and aesthetics in dress for Dharma Wanita women of Gunung Bintang Regency of Papua to be able to appear more confident, attractive, graceful and flexible in accompanying her husband as a public official.

Key words: training, dress ethics, dress aesthetics.

References

A. Riyanto, Afifah., 2003. Teori Busana. Bandung : Yapemdo
Dharsono Poppy., “Bagaimana Berusaha Serasi dan Muda“ Majalah Femina no. 5, 1993
Ernawati,dkk 2008. Tata Busana Jilid I. Semarang : Aneka Ilmu
Motik, Dewi., 1991. Tata Krama Berbusana dan Bergaul, Jakarta : Pustaka Sinar Harapan
Sumarlin,dkk 1992, Etika dan Estetika Berbusana, Bandung : Sarijadi.
Widiwati,Trisnani., 2011. Modul Etika. Teknologi jasa dan Produksi Unnes

Downloads

Published

2020-12-24

How to Cite

Jumariah, J. (2020). DIKLAT “LADIES PROGRAM” ETIKA DAN ESTETIKA BERBUSANA DHARMA WANITA KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG PAPUA. Jurnal Abdimas Akademika, 1(02), 17–24. Retrieved from https://aks-akk.e-journal.id/JAA/article/view/79